DAPATKAN BERBAGAI INFORMASI DI SAINFONA.BLOGSPOT.COM

Pengalaman Muncak | Part II


Assalamualaikum wr.wb
Hai semuanya selamat pagi, siang, sore, malam, buat kalian yang mau baca cerita pengalaman saya, karena kalo bukan kalian siapa lagi yang mau denger cerita saya, saya sekarang mau bercerita tentang liburan saya mendaki gunung yang ke-dua kalinya saat liburan semester 1 dari sekolah, oke langsung saja, eits biar lebih santuy bacanya saya saranin kalian bacanya sambil ngemil atau sambil minum dan duduk atau sambil rebahan juga boleh, biar bacanya santuy, rileks dan tenang hhhh wkwkw.

Namaku Mohamad Ilham biasa di panggil sama temen Ilham atau Inyong, untuk panggilan inyong aku kurang tau gatau kenapa temen-temen aku manggilnya Inyong, aku sekolah jurusan Multimedia di SMK Al-Halim Garut yang terletak di kawasan kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut,  di sana aku bukan hanya sekolah tapi aku sambil mondok menjadi santri pondok pesantren.

Aku aslinya tinggal di Kp. Cirorek Girang Ds. Karyamekar Kec. Cilawu Kab. Garut, itu alamat tempat tinggal asli ku berada. Aku mau bercerita sama kalian tentang pengalaman ku saat mendaki gunung yang ke-dua kalinya,  pada saat itu aku baru pulang dari Jakarta habis menemui Bapak dan Kaka ku, pada saat aku turun dari bis ada temen sekelas namanya Fahmi nge-chat via WhatsApp, katanya Nyong ayo muncak katanya, terus aku tanya muncak kemana ?, Ke Guntur katanya, awalnya gamau soalnya badan pegel-pegel turun dari bis langsung di ajak temen muncak, di tambah aku kan belom persiapan apa-apa, singkat cerita aku pun ikut mauncak sama fahmi dan 6  teman-temanku yang lainnya, kalian mau tau engga aku saking engga persiapan aku pergi muncak ga bawa apa-apa cuman bawa uang 100 ribu itu juga yang kepake cuman sekitar 50 ribuan aja.

Sebelum berangkat kita ngumpul di rumah salah satu temen kita yang bernama shelly Anggraeni yang rumahnya lumayan engga jauh dari titik awal pendaftar pendakian, kita berangkat  sekitar jam 10 pagi, berjalan dari rumah shelly menuju pos pendaftaran sekitar 1KM, sampe di sana kita istirahat dan salah satu temen aku mendaftar kan anggota pendaki kita.

Setelah selesai mendaftar kita pun berdo'a bersama agar pejalanan kita selamat sampai tujuan, setelah selesai berdoa kita pun berangkat menuju pos selanjutnya pos 2, pada saat di perjalanan menuju pos dua belom juga nyampe udah mau nyasar karena temen aku yang mandu jalur pendakian nya salah ngambil jalur, terpaksa aku dan fahmi mencari dan membuat jalur baru agar bisa masuk ke jalur alternatif, setelah sampai di pos 2 kita pun istirahat sejenak untuk minun.

Lanjut perjalanan menuju pos 3 di mana di pos tersebut kita melakukan daftar ulang anggota di volunter awalnya saya kira bakal baya tapi ternyata engga bayar biasanya 1 orang bayar biaya kebersihan dan keselamatan sebesar Rp 15.000/orang pas di tanyain sama pendaki lain katanya udah 2 bulan terakhir ini katanya gunung Guntur di gratis kan, kata aku ohh yaudah lah gpp itung-itung ngirit duit 😅, setelah selesai melakukan mendaftar ulang anggota kita pun pergi mencari lokasi yang strategis untuk memasang tenda ⛺, setelah menemukan tempat yang strategis aku dan teman ku pun memasang tenda ⛺, kita pasa 2 tenda, 1tenda buat cowo 1tenda lagi buat cewe, lelahnya perjalanan membuat perut kita lapar, saat mau masak nasi ehh tanpa di sadari beras yang di bawa ketinggalan di pos dua pas waktu ngambil air di tas dan mungkin karena temen aku terlalu kelelahan jadi si beras yang di keluarin engga di masukin lagi 😅😂.

Kata temen-temen aku katanya udah gapapalah, masak mie instan aja, di situ aku sama temen aku pun masak mie instan, ehh belom juga mateng turun hujan gerimis, mau gmna coba di atas gunung masak mie terus hujan mau gamau masaknya sambil basah-basahan uppss basah-basahan 😅😂🤭, terpaksa aku sama temen aku pun sambil hujan-hujanan aku ngejagain api kompor biar engga mati ke tiup angin temen aku nutupin panci supaya air hujan engga masuk 😂, akhirnya hujan pun reda dan mie pun mateng lumayan sih hujan gerimis sekitar 10-15 menitan.

Waktu shalat Maghrib pun tiba kita pun bergantian untuk melakukan shalat maghrib, setelah shalat magrib kita semua pun duduk bersama di depan tenda, sambil melihat pemandangan kota Garut dari atas gunung.

Tak terasa waktu sudah larut malam teman-teman aku pun ada yang masuk ke tenda untuk tidur ada juga yang duduk di luar menikmati keindahan Garut dari atas gunung, lama-kelamaan aku pun tidur karena aku juga di situ merasa kelelahan.

Waktu pagi pun tiba aku pun bangun, melihat temen-temen aku yang lain udah pada bagun duluan ehh pada pada selfie, singkat cerita setelah selfie untuk mengabadikan moment-moment kita pun bersiap untuk turun dan pulang, kita turun jam 9 pagi dari atas sampe ke bawah sekitar jam 11 an. Saat sampai rumah shelly aku menghitung budget traveling aku cuman sekitar 50 ribu aja itu juga di pake sewa tenda 20ribu sisanya di pake beli minuman sama makanan.

Posting Komentar

0 Komentar